Banda Aceh yang dekat dengan wilayah pesisir membuat kawasannya memiliki kandungan sumber daya mineral di lautan yang melimpah.
Wilayah daratan Aceh juga kaya akan minyak, gas, dan pertambangan.
Melimpahnya sumber daya yang dimiliki oleh Banda Aceh berpotensi meningkatkan perekonomian daerahnya.
Potensi sumber daya alam yang perlu diperbaharui diantaranya dengan memperluas dan merawat lahan persawahan, perkebunan, dan perhutanan yang lebat.
Pegunungan Leuser Aceh termasuk ke dalam dua hutan dunia yang dilindungi.
Dalam sejarah dan perkembangannya, sumber daya alam Aceh dari zaman Presiden Soeharto hingga kini sudah mengalami pasang surut.
Perkembangan sumber daya alam di Aceh mengalami perjalanan yang berliku.
Mulai dari masa kejayaan, kemunduran, hingga berpotensi untuk terus ditingkatkan.
Aceh juga memiliki dana dan kebijakan otonomi khusus yang bisa dilakukan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
Namun tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan sumber daya alam yang berbasis kemerdekaan dan kemakmuran.
Ekspedisi Tangerang Aceh – Banda Aceh tidak memiliki tradisi membatik sehingga tidak ada sejarah khusus mengenai kemunculan batik di wilayah terserbut.
Kemunculan Batik di Aceh kemungkinan besar dibawa oleh para pendatang atau pedagang dari luar wilayah Aceh itu sendiri, misalnya dari Pulau Jawa.
Batik di Aceh biasanya digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan.
Motif Batik Aceh mengandung unsur alam dan budaya Aceh, serta memliki khas pada ciri warnanya.
Diantara motif Batik Aceh yaitu motif tolak angin, pintu Aceh, bunga jeumpa, awan meucanek, batik rencong, awan berarak, gayo, dan pucok reubong.
Secara umum, setiap motif memiliki filosofi yang berhubungan dengan daerah yang memproduksinya.
Salah satunya motif Batik Rencong Aceh.
Rencong sendiri merupakan senjata tradisional Aceh yang dulu digunakan untuk berperang.
Saat ini eksistensi Batik Aceh sudah dijadikan sebagai oleh - oleh. Khususnya oleh para wisatawan.
Kabar baiknya, Anda juga bisa mengirim paket batik khas Aceh ke seluruh wilayah di Indonesia dengan menggunakan jasa pengiriman barang dari Trawlbens.
Trawlben merupakan aplikasi logistik terlengkap yang bisa memenuhi kebutuhan Anda akan pengiriman barang dari dan ke seluruh Indonesia.
Normalnya, tarif reguler untuk pengiriman kargo dan ekspedisi tangerang Aceh adalah Rp. 7.500/kg. Tapi Anda bisa mendapatkan harga Rp 5.000/kg.
Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Trawlbens juga melayani pengiriman ke wilayah lainnya. Seperti: