Butuh Bantuan?

Ekspedisi Pontianak Singkawang
Ongkir Murah Rp9.500/Kg Min.
Kirim 10Kg Door to Door

Jasa ekspedisi pengiriman barang cargo dari Pontianak ke Singkawang Kalimantan via null.
Troben Pack: jasa ekspedisi pengiriman barang cargo

Barang Apa yang Bisa Dikirim di Troben untuk Jasa Ekspedisi dari Pontianak ke Singkawang

Alat Industri

Alat Industri

Kirim berbagai barang untuk kebutuhan industri, dengan layanan Troben Pack.
Produk Konveksi

Produk Konveksi

Kirim pakaian jadi dalam jumlah banyak (bal balan) dengan hanya minimal 10 kg.
Motor & Mobil

Motor & Mobil

Pengiriman motor dan mobil dengan aman dan mudah.
Elektronik & Sparepart

Elektronik & Sparepart

Pengiriman barang elektronik dan sparepart dengan mudah disini.
Troben Pack IconTroben Pack Icon
Kenapa Menggunakan Troben Pack?

Kenapa Menggunakan Troben untuk Kirim Paket & Cargo ke Singkawang

Checklist Icon
Kirim Minimal Hanya 10 Kg
Checklist Icon
Ongkir Termurah Mulai 3.000/Kg
Checklist Icon
Menyediakan Layanan Door to Door
Checklist Icon
Jangkauan Terluas di Indonesia
Checklist Icon
Jaminan Barang Aman Sampai Tujuan
Checklist Icon
Pengiriman Barang via 1 Aplikasi

Kelebihan Aplikasi Troben untuk Kirim Cargo ke Singkawang

Kelebihan Aplikasi Troben
Cek Ongkir dan Resi via Aplikasi
Kelebihan Aplikasi Troben
Proses Order Mudah
Kelebihan Aplikasi Troben
Tracking Barang Realtime
Kelebihan Aplikasi Troben
Pembayaran Secara Online
Download di Google Play, Troben: Aplikasi Logistik & Jasa Ekspedisi TerlengkapDownload di App Store, Troben: Aplikasi Logistik & Jasa Ekspedisi Terlengkap
Kelebihan Aplikasi Troben
maps

Kenapa Harus Pilih Troben untuk Pengiriman ke Singkawang

Checklist Icon
Startup aplikasi kargo dalam negeri
Checklist Icon
Cabang agen tersedia di 25+ kota besar Indonesia
Checklist Icon
Ongkir lebih murah
Checklist Icon
Payment mudah
Checklist Icon
Dukungan customer service
Checklist Icon
Bisa order via web dan aplikasi
Checklist Icon
Memiliki ribuan armada
Checklist Icon
Satu aplikasi untuk semua pengiriman

Mulai Kirim Dalam 3 Langkah Mudah

  • Download
    Tersedia di App Store dan Playstore
  • Daftar Mudah
    Pendaftaran mencantumkan nomor HP
  • Mulai Order
    Mulai kirim barang ke tujuan

Apa Yang Customer Kami Katakan?

Pasar Hong Kong yang Ada di Indonesia

Jika di kawasan Metropolitan mayoritas keramaian aktivitas akan terjadi pada siang hari dan malam hari dijadikan waktu istirahat untuk mempersiapkan tenaga kembali untuk esok harinya. Namun, berbeda dengan Kota Singkawang yang ternyata memiliki keramain di malam hari dan kedamaian di siang hari. 

Pasar Hong Kong dibuka mulai dari sore hari hingga malam hari, karena siang hari di kawasan yang sama hanya ada jajaran toko yang menjual kebutuhan pokok warga Singkawang. Anda bisa menikmati jajanan khas China, bakso, Mie Ayam, Choi Pan, Martabak, dan makanan modern dan unik lainnya.  

Tidak hanya mendapat respon positif dari warga dan wisatawan, pemerintah daerah juga memberikan keleluasaan untuk menikmati seluruh kegiatan di pasar dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan dari makanannya. Pasar Hong Kong ini juga merupakan ajang berkumpulnya para UKM daerah untuk menjualkan produknya. Dilansir dari kalbar.antaranews.com bahwa salah satu pelaku UKM yang sudah berjualan sejak 2003 dan dapat menghasilkan pendapatan hingga 1 juta hanya semalam saja.                           

Vihara dan Masjid di Singkawang

Singkawang dikenal sebagai kota yang paling memiliki toleransi yang tinggi kepada masyarakatnya. Diisi oleh tiga suku besar yaitu Tionghoa, Dayak, dan Melayu menjadikan Kota Singkawang memiliki banyak kebudayaan dan agama yang berbeda. Menghargai antar umat beragama ternyata di Singkawang ada Vihara dan Masjid yang berseberangan, namun demikian mereka saling menghargai dan membantu satu sama lain. 

Vihara Pekong Toa sudah berdiri di Singkawang sejak 200 tahun lalu, hingga saat ini gedung Vihara masih kokok, mewah dan terawat. Vihara Pekong dijadikan sebagai vihara utama, sehingga segala kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan harus melalui vihara ini dulu. Sementara itu terdapat Masjid besar juga yang berada di seberang vihara dan berusia 135 tahunan.

Masjid Raya Singkawang ini juga merupakan masjid tertua di Singkawang dan kebanggan masyarakat Muslim di sana. Masjid raya ini menjadi bukti bahwa Islam juga tersebar di Singkawang sejak dulunya Singkawang masih menjadi bagian wilayah Sambas. Dalam perkembangannya, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, hingga saat ini membuat masjid menjadi lebih besar dan modern. Walaupun mengalami pemugaran, namun  ada banyak sejumlah bangunan lama yang dipertahankan sebagai lambang dari sejarahnya. 

Menikmati Choipan Khas Singkawang

Choipan adalah salah satu makanan khas Singkawang, Kalimantan Barat. Choipan ini sangat terkenal dan menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa oleh para wisatawan.  Sesuai dengan namanya, makanannya ini sebetulnya berasal dari negeri Jiran yaitu China. Di Singkawang ada banyak orang China yang sudah menetap lama, sehingga membawa budaya-budaya asal China ke Singkawang, salah satunya adalah Choipan ini. Choipan berasal dari bahasa Hakka, yaitu “Choi” yang artinya “Sayur”, dan “Pan” yang artinya “Kue”, sehingga Choipan adalah kue yang berisi sayuran. 

Choipan memiliki berbagai macam bentuk dengan ciri kulit kenyal dan isian dari bengkoang yang dicampur ebi atau daun kucai. Choipan dimasak dengan dikukus dan digoreng, kemudian disajikan dengan siraman sambal cuka serta dimakan dengan bawang putih yang banyak. Choipan ini sebetulnya mirip juga dengan makanan khas Korea Selatan yaitu Mad'u.

Pawang Tatung, Pemersatu Tiga Budaya Besar di Singkawang

Kota Singkawang yang diisi oleh tiga budaya besar yaitu Tionghoa, Dayak, dan Melayu selalu memiliki kegiatan-kegiatan pemersatu yang membuat tiga budaya ini semakin harmonis. Salah satunya adalah perayaan Cap Go Meh yang berisi pertunjukan budaya dan tradisi di Singkawang. Salah satu pertunjukan yang cukup menarik perhatian adalah Pawang Tatung, pertunjukkan ini merupakan asimilasi dari tiga budaya di Singkawang. Bahkan Pawang Tatung ini merupakan pawang terbesar di dunia.

Tatung berasal dari bahasa Hakka yang artinya orang yang dirasuki dewa, roh, leluhur atau orang yang memiliki kekuatan supranatural. Salah satu atraksi dari pawang ini diantaranya yaitu para tatung akan melakukan mempertunjukkan kekebalan seperti minum arak, ritual, menginjak pecahan kaca, bahkan menginjak bilah pedang. Namun, diyakini oleh masyarakat Singkawang bahwa para Tatung tadi tidak merasa sakit dan terluka. Kemudian akhir acara, para Tatung berkumpul untuk melakukan sembahyang bersama kepada Thian (Tuhan) di altar pusat perayaan Cap Go Meh di Singkawang. 

Pertunjukkan Pawang Tatung dilakukan secara turun temurun dan dari generasi ke generasi. Pawang Tatung merupakan kebudayaan Tionghoa yang kini sudah menjadi kearifan lokal beberapa etnis masyarakat di Singkawang dan beberapa kota lainnya. Dalam perkembangannya Pawang Tatung ini juga sudah jadi aset kekayaan budaya Indonesia.