Kota Parepare merupakan salah satu Daerah Tingkat II yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini dikenal sebagai kota kelahiran Presiden ketiga Indonesia yaitu B.J. Habibie. Adapun suku yang meninggali wilayah Parepare yaitu suku Bugis dengan mayoritas penduduk agama Islam.
Dilansir dari sulselprov.go.id, dahulunya Kota Parepare merupakan sebuah daerah yang diisi oleh semak-semak belukar yang terdapat lubang tanah yang sedikit miring sebagai tempat yang pada keseluruhannya tumbuh secara liar dan tidak teratur, mulai dari utara hingga selatan kota.
Seiring dengan perkembangan zaman, Tempat ini dinamakan Parepare. Wilayah Parepare sendiri terdiri dari 4 Kecamatan dengan 22 Kelurahan. Menurut letak geografisnya, kota ini juga berada di teluk yang menghadap ke selat Makassar. Diketahui bahwa Kota Parepare memiliki dataran yang berbukit-bukit, meskipun berada di tepi pantai.
Indonesia sangat luas dan memiliki destinasi wisata yang beraneka ragam, termasuk Kota Parepare yang mempunyai beberapa tempat wisata yang mengagumkan. Kota ini dikenal dengan wisata alam dan sejarah yang sangat melimpah.
Parepare juga memiliki salah satu tempat wisata sejarah yang menarik seperti Monumen Korban 40.000 Jiwa. Monumen ini dibuat guna mengenang pembantaian yang pernah terjadi pada rakyat Sulawesi Selatan. Pembantaian yang dilakukan oleh para kolonial Belanda ini dipimpin oleh Kapten KNIL Raymond Paul. Aksi ini dilakukan pada 11 Desember 1946.
Selain itu, setiap tanggal 11 Desember diadakan prosesi upacara untuk menghormati dan mengenang peristiwa kelam tersebut. Saat ini, monumen tersebut juga menjadi destinasi wisata bersejarah yang berada di Parepare.
Berkunjung ke Kota Parepare belum lengkap apabila tidak berburu oleh-oleh khas dari kota tersebut. Selain terkenal sebagai tempat kelahiran Presiden ketiga yakni B.J. Habibie, terdapat juga beberapa cinderamata yang wajib dibeli guna menjadi kenang-kenangan jika telah sampai di kota asal.
Salah satunya yaitu Kain Sarung Tenun Khas Bugis. Sebab, Kain Tenun Khas Bugis ini memiliki corak yang sangat menarik dan unik. Bahan yang digunakan untuk membuatnya pun bermacam-macam, mulai dari katun hingga sutera. Kain tenun ini dibanderol dengan harga Rp 20 ribu untuk kualitas yang standar. Sedangkan, untuk kualitas premium dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Melihat kondisi tersebut tentu menjadi peluang bagi para pengusaha barang atau logistik khususnya yang menunjang usaha oleh-oleh tersebut. Meskipun berada jauh dari kota-kota besar seperti kawasan Makassar namun pengiriman barang ke Parepare tidak akan mengalami hambatan.
Anda bisa mengirimkan barang dan cargo ke Palu dengan ongkos pengiriman barang yang murah, melalui Trawlpack Anda dapat mengirimkan barang dari Makassar ke Parepare dengan harga Rp. 12000/kg, dengan minimal pengiriman 10 kg.
Pemerintah Kota Parepare kian giat untuk melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang berada di kota tersebut untuk meningkatkan penjualan produk. Adapun cara yang diberikan yaitu dengan melakukan pelatihan branding produk bagi UMKM. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dalam membranding sebuah produk dan bagaimana menamakan produk mereka.
Terdapat 30 pelaku UMKM yang hadir dalam pelatihan tersebut. Para pelaku usaha diberikan materi tentang meningkatkan value added, memperluas daerah penjualan, membuka akses penjualan ke outlet-outlet yang lebih ketat penjualannya, belajar mekanisme dan standarisasi produk.
Dalam mengembangkan usaha agar lebih besar lagi harus didukung dengan adanya transportasi yang memadai dalam meningkatkan jumlah jangkauan, pembeli atau penerima tentunya dibutuhkan fasilitas yang memadai seperti jasa pengiriman yang dapat menjangkau dari kota satu ke kota lain. Bahkan, pengiriman bisa sampai keluar pulau dengan jasa pengiriman menggunakan Trawlpack yaitu salah satu layanan dari Trawlbens yang cepat dan murah.