Ekspedisi Jakarta Lhokseumawe
Ongkir Murah Rp13.500/Kg Min.
Kirim 10Kg Door to Door

Krueng Geukueh, Pelabuhan Penting di Kawasan Selat Malaka

Kota Lhokseumawe merupakan kota yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai, karena letaknya yang berada di timur dari Provinsi Aceh. Kota yang berada di pesisir sangat membutuhkan akses transportasi, salah satunya yaitu pelabuhan.

Pelabuhan merupakan hal yang sangat penting sebagai pintu keluar masuknya orang maupun barang dari pulau yang lainnya. Selain itu, pelabuhan juga menjadi pendorong untuk berkembangnya aktivitas di sebuah kota sehingga fungsi dan potensi pelabuhan menjadi kian penting.

Kota ini memiliki beberapa pelabuhan, salah satunya yaitu Pelabuhan Krueng Geukueh. Pelabuhan ini memiliki dermaga sepanjang 268 meter dengan kedalaman laut 10 meter. Adapun kedudukan pelabuhan ini yaitu sebagai pengumpan atau feeder port kepada Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.

Berdasarkan sejarah, Pelabuhan Lhokseumawe sudah berdiri sejak abad ketujuh, yaitu bersamaan dengan masuknya Islam ke Sumatera. Dulunya, pelabuhan ini sangat diperhitungkan dalam sektor perdagangan di kawasan Selat Malaka.

Kini, fungsi utama pelabuhan ini lebih kepada aktivitas bongkar muat curah cair dan curah kering, dengan komoditas semen curah dan crude palm oil (CPO). Selain itu, kegiatan bisnis yang lain adalah bongkar muat general cargo, peti kemas, curah cair, curah kering, dan komoditas aspal cair.

Lhokseumawe, Kota Penghasil Gas di Aceh

Kinerja dari PT Arun sangatlah tinggi dan sukses merajai ekspor gas alam terbesar di dunia pada periode 90-an lantaran cadangan gas dan aktivitas kinerja ekspor itu, Lhokseumawe lalu dijuluki sebagai kota Petro Dollar..

Wisata Kuliner di Ulee Kakap Restoran

Ulee Kakap Restoran menjadi salah satu tempat yang cocok untuk menikmati sajian laut. Terlebih lagi, Ulee Kakap juga terkenal sebagai tempat makan yang memuaskan dalam hal pelayanan hingga soal rasa.

Oleh-oleh Kupiah Meukeutop

Kupiah Meukeutop dulunya hanya boleh dipakai oleh para bangsawan Aceh saja. Namun, seiring berjalannya waktu, kupiah ini sering digunakan oleh mempelai pria pada saat acara pernikahan di Aceh. Saat ini beralih fungsi yakni digunakan oleh masyarakat Lhokseumawe untuk aktivitas beribadah dan alternatif oleh-oleh.

Potensi Ekonomi di Kota Lhokseumawe

KEK ini berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik, serta industri penghasil kertas. Pada sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Lhokseumawe, Kota Penghasil Gas di Aceh

Kota Lhokseumawe terkenal dengan kota penghasil gas di Provinsi Aceh. Pertambangan gas di Lhokseumawe berawal dari tahun 1968, saat Pertamina bekerja sama dengan Mobil Oil untuk mengobservasi sumber minyak. Kemudian, pada 24 Oktober 1971, kontrak bagi hasil gas alam tersebut berhasil menemukan ladang gas alam di Arun.

Diketahui bahwa ladang gas Arun mendapat perhatian dari pemerintah sehingga pada pertengahan 1978, Presiden Soeharto meresmikan PT Arun Natural Gas Liquefaction Co.

Kinerja dari PT Arun sangatlah tinggi dan sukses merajai ekspor gas alam terbesar di dunia pada periode 90-an lantaran cadangan gas dan aktivitas kinerja ekspor itu, Lhokseumawe lalu dijuluki sebagai kota Petro Dollar.

Wisata Kuliner di Ulee Kakap Restoran 

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan memiliki destinasi wisata kuliner yang beraneka ragam, termasuk Kota Lhokseumawe yang dikenal mempunyai beberapa jenis makanan yang wajib untuk dicoba dan dinikmati.

Kota Lhokseumawe juga terkenal sebagai surga kuliner yang wajib Anda kunjungi, karena terdapat makanan yang dapat memanjakan lidah seperti Ulee Kakap Restoran. Tempat makan ini menjadi salah satu tempat yang cocok untuk menikmati sajian laut. Terlebih lagi, Ulee Kakap juga terkenal sebagai tempat makan yang memuaskan dalam hal pelayanan hingga soal rasa.

Diketahui bahwa Ulee Kakap ini berada di tepi pantai yang menjadi pemandangan ketika Anda makan di tempat tersebut. Saat ini juga menu yang ditawarkan oleh tempat itu terus bertambah sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin mencicipi banyak rasa.

Adapun menu andalan di restoran ini yaitu Ikan Bakar dengan tahu goreng. Selain itu, terdapat menu lainnya yang juga tak kalah menarik untuk Anda coba seperti Rambe Bakar, Kakap Asam Manis, Bawal Tauco.

Oleh-oleh Kupiah Meukeutop

Selain banyak terdapat destinasi wisata dan kuliner yang menarik, Kota Lhokseumawe juga memiliki banyak oleh-oleh khas kota tersebut yang tidak boleh dilewatkan untuk dibawa pulang ke kota asal. Salah satunya adalah Kupiah Meukeutop.

Konon katanya, menurut masyarakat Lhokseumawe, kupiah ini dulunya hanya boleh dipakai oleh para bangsawan Aceh saja. Namun, seiring berjalannya waktu, kupiah ini sering digunakan oleh mempelai pria pada saat acara pernikahan di Aceh. Hingga, saat ini beralih fungsi yakni digunakan oleh masyarakat Lhokseumawe untuk aktivitas beribadah dan alternatif oleh-oleh.

Melihat kondisi tersebut tentu menjadi peluang bagi para pengusaha barang atau logistik khususnya yang menunjang usaha oleh-oleh tersebut. Meskipun berada jauh dari kota-kota besar seperti kawasan Jakarta namun pengiriman barang ke Lhokseumawe tidak akan mengalami hambatan.

Anda bisa mengirimkan barang dan kargo ke Lhokseumawe dengan ongkos pengiriman barang yang murah, melalui Troben Cargo Anda dapat mengirimkan barang dari Jakarta ke Lhokseumawe dengan harga Rp. 13500/kg, dengan minimal pengiriman 10 kg.

Potensi Ekonomi di KEK Arun Lhokseumawe

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe ini terletak di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017.

KEK ini berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik, serta industri penghasil kertas. Pada sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Infrastruktur logistik juga dikembangkan untuk mendukung pemasukan dan pengeluaran dari industri minyak dan gas, petrokimia, dan agro industri melalui infrastruktur pelabuhan dan dermaga berstandar internasional.

Dengan begitu, potensi dan peluang akan terbuka, KEK Arun Lhokseumawe ditargetkan dapat menarik minat investasi sebesar US$3,8 M dan dapat mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 40.000 tenaga kerja hingga tahun 2027.

Dalam mengembangkan usaha agar lebih besar lagi harus didukung dengan adanya transportasi yang memadai dalam meningkatkan jumlah jangkauan, pembeli atau penerima tentunya dibutuhkan fasilitas yang memadai seperti jasa pengiriman yang dapat menjangkau dari kota satu ke kota lain. Bahkan, pengiriman bisa sampai keluar pulau dengan jasa pengiriman menggunakan Troben Cargo yaitu salah satu layanan dari Troben yang cepat dan murah.