Keberagaman budaya Indonesia tidak hanya melahirkan sebuah tradisi dalam bentuk karakter namun juga menghasilkan karya dan produk. Salah satu produk dari kebudayaan Aceh yaitu kain khas Aceh. Kain Aceh identik dengan motif yang berdasarkan pada sejarah dan cerita kebudayaan di masyarakat Aceh.
Karya pertama dari kain khas Aceh yaitu Tenun Siem yang memiliki karakter warna dan corak yang eksotis dan atraktif. Bahan utama pembuatan kain Aceh yaitu benang sutera, sehingga memiliki nilai yang tinggi. Motif kain Aceh beragam berdasarkan tingkat kesulitan dari proses pembuatannya.
Salah satu motifnya yaitu Motif Buah Delima, yang digambar berdasarkan keindahan bentuk, warna, dan kebaikan manfaat dari buah Delima. Bahkan buah Delima juga dikaitkan dengan buah yang ada di dalam Al-Qur’an. Jika Anda tertarik untuk meminang Kain Aceh, maka Anda bisa melakukan pengiriman Kain Aceh ke seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan Jasa Ekspedisi Cargo Murah. Kota Banda Aceh masih berada dekat dengan kepulauan Jawa, sehingga melalui layanan Troben Pack Anda bisa mengirimkan paket Anda dari Bekasi ke Kota Banda Aceh.
Salah satu cara meretas pengangguran yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk menciptakan pekerjaan maka diperlukan sektor atau bidang khusus yang memang menjadi keunggulan. Di Kota Aceh, Pertanian merupakan sektor yang paling banyak bisa menyerap tenaga kerja di Aceh. Bahkan kontribusi pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 30 persen.
Pertumbuhan sektor Pertanian di Aceh mengalami peningkatan yang luar biasa, tercatat bahwa pada tahun 2018 produksi Gabah Aceh mencapai 2,5 juta ton per tahunnya. Tidak hanya Gabah, hasil pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, dan cabe merah pun meningkat. Meskipun sudah menghasilkan jumlah produksi yang fantastis, namun pengelolaan masih belum maksimal.
Optimis dari para pengelola sektor untuk meningkatkan hasil pertanian berbanding lurus dengan keterbutuhan SDM. Maka pengelola sektor membutuhkan tenaga kerja yang bisa lebih mengoptimalkan hasil produksi hasil pertanian. Oleh karena itu sektor pertanian menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan perekonomian Aceh.
Pemerintahan Aceh sangat fokus dan perhatian pada pemberdayaan perempuan, sehingga memberikan ruang khusus perempuan untuk berkarya. Melalui program unggulan pemerintahan daerah yaitu Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena), perempuan-perempuan Aceh secara terpisah dari laki-laki diberikan forum khusus untuk menyampaikan aspirasinya.
Program Musrena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan proses perencanaan Kota Banda Aceh yang diprioritaskan. Tujuan program tersebut untuk memperkuat posisi perempuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Sehingga perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
Musrena menjadi wadah yang strategis, demokratis, partisipatif, dan politis untuk perempuan Aceh dalam berkontribusi aktif pada pembangunan Aceh. Bahkan, dalam perjalanannya Musrena telah meraih prestasi di tingkat Nasional, yakni Innovative Government Award tahun 2012.
Setiap daerah memiliki rumah adat yang unik dan menarik, bahkan tidak hanya di bangun sebagai tempat tinggal namun memiliki nilai sejarah tersendiri. Salah satunya adalah Rumoh Aceh atau Rumah Krong Bade. Namun, sampai hari ini tidak banyak menyisakan Rumoh Aceh. Diketahui bahwa Rumoh Aceh diabadikan di komplek Kantor Museum Aceh, Banda Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Rumah Cut Nyak Dhien di Desa Lampisang.
Keunikan dari Rumoh Aceh salah satunya yaitu Atap Rumoh Aceh yang memiliki penahan atau tali hitam yang diikat tidak bersambung. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak musibah seperti kebakaran. Kemudian Motif Hiasan Rumoh Aceh diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an, dimaksudkan untuk mengambil kebaikan dan nilai Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh. Selain itu ada juga motif flora berbentuk daun, akar, batang, dan bunga-bungaan.
Keunikkan lain yang membedakan dari rumah adat lainnya yaitu pembangunnya tidak menggunakan Paku. Pembangunan Rumoh Aceh tidak menggunakan kayu, melainkan tali ijuk dan rotan, namun demikian tetap kokoh dan kuat ya. Rumoh Aceh juga di bangun dalam bentuk panggung agar terjamin dari banjir, binatang buas, dan keselamatan.