Saat ada kegiatan besar atau tradisi di kampung Anda, mungkin Anda akan membutuhkan tempat yang bisa menyimpan jamuan dalam kegiatan tersebut. Ternyata hal tersebut terpikirkan oleh masyarakat Kalimantan Utara, khususnya di Tanjung Palas Utara. Budaya Meja Panjang merupakan kegiatan tahunan untuk mengumpulkan masyarakat dari berbagai suku bahkan daerah.
Seperti namanya “Meja Panjang” ini digunakan untuk menyimpan makanan atau jamuan dalam kegiatan yang nantinya akan dinikmati bersama. Meja Panjang merupakan salah satu properti yang wajib ada dari serangkaian kegiatan. Adapun kegiatannya menampilkan tarian, pakaian, bahkan hiburan untuk memeriahkan kegiatan. Uniknya kegiatan ini didanai oleh swadaya masyarakat itu sendiri, seperti semboyan negara kita “Dari Kita, Untuk Kita”.
Bukan hanya sekedar Meja Panjang, tentu budaya positif ini harus terus dilestarikan oleh anak cucu di Kalimantan Utara. Ada banyak nilai-nilai positif yang dibangun dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Tanjung Selor merupakan Ibu Kota Kabupaten Bulungan yang banyak didiami oleh Suku Bulungan. Dalam sejarahnya, suku Bulungan adalah suku bangsa penutur yang menyampaikan peristiwa dengan cara lisan, yang pada saat itu suku Bulungan belum memiliki abjad atau tulisan. Kabupaten yang juga merupakan jalur lintas perdagangan, saat itu ada banyak saudagar yang melintasi wilayah Kalimantan Utara salah satunya bangsa Arab.
Bangsa Arab yang singgah ke Tanjung Selor ternyata membawa dan memperkenalkan ajaran Islam juga kepada masyarakat lokal di sana. Setelah agama Islam masuk suku Bulungan mulai mengenal tulis-menulis huruf Arab murni maupun huruf Jawi (Arab-Melayu). Dalam kehidupan masyarakat Bulungan diwarnai oleh aktivitas yang bersifat simbolis. Prilaku yang menjadi kebiasaan suku Bulungan seringkali ditunjukan dalam bentuk aktivitas upacara.
Suku Bulungan melakukan berbagai macam upacara tradisi seperti pernikahan, kelahiran, syukuran dan kematian. Bagi Suku Bulungan, Komunikasi menjadi unsur penting dalam upacara tersebut seperti verbal maupun non verbal. Komunikasi verbal meliputi Bahasa, kata, nyanyian dan nonverbal seperti konsep, benda-benda, simbolik dalam upacara yang tentunya mengandung arti dan makna tersendiri. Lingkup simbolik tak dapat dijauhkan dari aktivitas komunikasi. Hal ini disebabkan penggunaan simbol oleh manusia dalam proses komunikasi dan kebudayaan yang saling berkaitan.
Membawa oleh-oleh untuk keluarga dan rekan tercinta, tentu menjadi hal yang membahagiakan para wisatawan saat berkunjung ke tempat baru. Jika Anda berkunjung ke pusat Ibukota Kalimantan Utara yaitu Tanjung Selor, jangan lupa untuk membeli kerajinan tangan masyarakat Kalimantan Utara yang banyak macamnya.
Kerajinan khas kalimantan Utara yang saat ini banyak digarap oleh masyarakat yaitu manik-manik. Hal tersebut juga ternyata didukung dengan kebijakan yang dikeluarkan dari pemerintah daerah yaitu Gerakan Pemakaian Aksesoris Lokal. Kebijakan tersebut tentu menjadi harapan dan peluang besar bagi pelaku usaha khususnya pengrajin manik-manik.
Manik-manik menjadi bahan utama dari kerajinan yang nantinya akan dibuat tas, dompet, hiasan, bahkan sekarang sudah menjalar ke aksesoris seperti gelang, kalung, gantungan kunci, konektor masker, dan sebagainya. Dulu, fungsi manik-manik hanya dapat digunakan untuk acara-acara kebudayaan, namun saat ini Anda bisa menggunakan manik-manik untuk menunjang penampilan Anda agar lebih eksotis.
Pelabuhan Tanjung Selor merupakan pelabuhan penumpang di kawasan Kalimantan yang cukup ramai. Pelabuhan Tanjung Selor terletak di tepi Sungai Kayan. Eksistensi pelabuhan tersebut dapat membangkitkan perekonomian dan perkembangan kota. Oleh karena itu perlu adanya penetapan alur pelayaran di wilayah Tanjung Selor, untuk mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi atau kegiatan kepelabuhanan khususnya di provinsi Kalimantan Utara.
Penataan alur pelayaran dilaksanakan untuk segera ditetapkan karena untuk mempermudah para pengguna alur pelayaran dalam melakukan olah gerak di Pelabuhan Tanjung Selor. Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Selor yaitu area bongkar muat barang dan peti kemas. Sehingga memang perlu ada optimasi fungsi dari Pelabuhan Tanjung Selor. Penetapan alur perlu segera dilakukan mengingat lokasi pelabuhan yang berada di tepi sungai mempunyai dampak sedimentasi yang tinggi, sehingga diperlukan kajian yang sangat teliti dalam merencanakan pengembangan suatu pelabuhan.