Penduduk di Samarinda didominasi oleh umat Islam yang juga ada hubungannya dengan sejarah terbentuknya Kota Samarinda. Berangkat dari sejarah dan mayoritas muslim di Samarinda, menjadikan Samarinda memiliki destinasi khusus yang bertemakan religi. Destinasi ini tentu diharapkan memberikan dampak dan edukasi positif kepada warga lokal secara khusus, dan orang-orang di Indonesia secara umum.
Jika Anda ke Samarinda, Anda perlu mengunjungi WIsata religi diantaranya Islamic Masjid Center yang disebut-sebut sebagai “Serambi Madinah karena dilengkapi dengan menara yang terinspirasi oleh menara Masjid Nabawi Madinah. Masjid ini juga disebut sebagai masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid Islamic Center Memiliki total luas bangunan mencapai 43.500 m2 dan kapasitas yang bisa menampung hingga 40.000 orang.
Kemudian ada juga, Masjid Raya Darussalam yang juga menjadi masjid terbesar di provinsi Kalimantan Timur. Masjid yang dibangun pada tahun 1925 ini memiliki satu kubah besar dan beberapa kubah kecil yang berdampingan dengan kubah besar yang berwarna hijau. Masjid ini berada di sisi Sungai Mahakam.
Selain masjid Anda juga bisa mengunjungi Makam La Mohang Daeng Mangkona atau ibukota. La Mohang Daeng Mangkona merupakan seorang tokoh penting dalam cikal bakal berdirinya Kota Samarinda provinsi Kalimantan Timur. Menurut beberapa sumber, Lamohang Daeng Mangkona adalah perantau dari suku Bugis Wajo. Pada tahun 1668 Masehi beliau berlayar sampai ke Sungai Mahakam wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara bersama rombongannya.
Samarinda memiliki budaya unik yang bisa memberikan manfaat kepada warga lokal sekaligus tontonan edukasi untuk para wisatawan, salah satunya adalah Desa Budaya Pampang. Nah Apakah Anda juga berkunjung atau berwisata ke Samarinda? Desa Pampang terletak tidak jauh dari pusat kota Samarinda.
Hal yang ada pada desa budaya ini diantaranya yaitu Anda dapat menyaksikan rumah adat Lamin, wanita dayak telinga panjang, tari tarian, wanita dayak telinga panjang, upacara adat serta kehidupan sehari- hari suku dayak kenyah.
Desa ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 750 jiwa dan mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam. Jumlah penduduk desa sekitar 750 Jiwa. Anda juga dapat menikmati keindahan Sungai Pampang yang indah, sungai tersebut dapat diakses sekitar 1.5 jam dari Lamin utama Desa Pampang.
Menikmati Pampang tidak cukup hanya melalui atraksi budayanya saja. Masyarakat Adat Pampang memiliki satu pesona yang belum banyak orang ketahui, yaitu Sungai Pampang yang eksotis. Sungai Pampang memiliki 3 air terjun, mata air serta kolam alam yang cukup besar. Selain itu Sungai Pampang diapit Tebing yang indah dan pohon berakar banir yang besar.
Jika Anda berkunjung ke Kalimantan Timur, jangan lewatkan oleh-oleh ini untuk Anda bawa ke daerah asal. Yaps Kerupuk Amplang yang merupakan makanan khas Kalimantan Timur, termasuk Samarinda. Apakah Anda pernah mencicipi snack renyah ini?
Kerupuk tentu menjadi pendamping makan yang digemari oleh banyak orang. Kerupuk Amplang berbahan dasar dari ikan yang biasanya menggunakan Ikan Gabus, Ikan Belida (ikan pipih), atau ikan tenggiri dari Sungai Mahakam, Sungai populer juga di Samarinda.
Kerupuk Amplang memiliki rasa gurih dan bertekstur renyah, karena adanya perpaduan rasa ikan dan rempah-rempah pilihan yang menjadi bumbu utamanya juga. Kerupuk ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan dan oleh-oleh khas dari Samarinda.
Usaha Kerupuk Amplang merupakan industri rumahan yang sudah berkembang sejak tahun 1970 an yang kemudian diwarisi secara turun-temurun. Anda dapat dengan mudah menemukan toko kerupuk ini karena sudah ada di sepanjang toko atau pusat oleh-oleh di Samarinda.
Sungai Mahakam merupakan sungai populer yang ada di Samarinda. Jika Anda bepergian ke Kalimantan Timur, Anda bisa melewati sungai Mahakam dan melihat keindahan pantai yang menakjubkan. Anda bisa menikmati fasilitas wisata di Sungai Mahakam seperti susur sungai, melihat ikan pesut, lumba-lumba air tawar, burung enggang, bangau, tong-tong, lutung, bekantan, berang-berang, dan raja udang.
Sungai Mahakam memiliki peranan yang penting bagi kelangsungan makhluk hidup dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat seperti sebagai sumber mata air, mata pencarian, perputaran ekonomi, dan sebagainya.
Sungai Mahakam juga menjadi habitat utama bagi jenis ikan air tawar seperti ikan pesut yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai bahan pangan. Berperan penting dalam kelangsungan makhluk hidup sehingga perlu dijaga kelestarian ekosistem sungai.